Friday, August 20, 2010

Karakteristik golongan darah (4)

Bagian 4..









Sumber: totolee.wordpress.com

Karakteristik golongan darah (3)

Bagian 3..

Click to enlarge image

Click to enlarge image

Sumber: totolee.wordpress.com


Karakteristik golongan darah (2)

Bagian 2

Click to enlarge image

Click to enlarge image
Sumber: totolee.wordpress.com

Karakteristik golongan darah (1)

Konon karakteristik masing-masing golongan darah adalah seperti gambar dibawah ini


Click to enlarge image

Click to enlarge image
Sumber: totolee.wordpress.com

Friday, August 6, 2010

Key factor to success

Guys, just wanna to share......

Faktor yg sangat menentukan dalam kesuksesan hidup:


1. Smart
Cerdas/Kepandaian… Semua kemampuan yang kita miliki, baik dari ’sono’nya pinter, maupun dari hasil pembelajaran dan pengalaman kita. Hidup adalah pembelajaran yang tiada henti. So… Ayo jangan belajar sampai disini saja, terus upgrade kemampuan.


2. Guts
Keberanian… Berani dalam menghadapi situasi apapun juga. Seringkali kita terjebak dalam "Comfort Zone" ato Zona Nyaman dan kita tidak mau keluar darinya, sedangkan hal ini membuat kita berhenti belajar. Buatlah diri kita selalu berada dalam tekanan (bukan berarti harus streess mulu, jadi gila nanti), yaitu dengan Target Pribadi yang telah kita rancang, sehingga seluruh hidup kita terus mengarah pada target pribadi, dan memicu seluruh kemampuan kita keluar. Seperti orang yg terus dikejar anjing gila, percaya deh dia pasti bakal lari kencang dalam jarak yang cukup jauh sampai keadaan aman. Ingat!!! Kemampuan kita jauh lebih besar daripada pikiran dan bayangan kita.


3. Persistent
Gigih/Tekun… Inilah yang membuat semua orang berhasil, orang sukses mana ada yg gag tekun, betul gag? Einstein aja waktu bikin lampu perlu percobaan gagal ratusan/ribuan kali… Iya kan? (Salah tau, yg bikin lampu itu Sir Thomas A Edison). Ayo kita jadilah orang yg Tekun, Rajin, dan Gigih……


4. Blessing or Luck 
Berkat Tuhan…. Banyak orang yg menyebut Hoki (jauh beda sih, but never mind, ’cause pokok bahasan kita bukan disini) Tuhan adalah Sumber dari segala sesuatu, karena Dia-lah Sang Pencipta kita. Memang sih katanya banyak orang jahat yg sukses, contohnya Mafia judi, Yakusa, Koruptor dll… Tp yakinlah, mereka suatu saat akan hancur baik kekuasaan, kekayaan, maupun nama baiknya, terutama saat mereka menghadap Sang Pencipta. So don’t forget to Your Creator, God Almighty.


Masing-masing point udah dijelasin, and then we must know…. Yg mana sih yg paling penting? Pada urutan pertama adalah Persistent, karena dengan persistent kita akan mempunyai kemampuan/kepandaian Smart sehingga menimbulkan rasa Percaya Diri then will be Guts, but don’t forget….. di setiap langkah kita berdoalah kepada Sang Kuasa agar hidup kita penuh Blessing.

So guys... It’s up to You. Buatlah perencanaan target, umur 50th kita mau jadi seperti apa… PresDir Multinational  Company?  Punya rumah gede? Punya Duit seabreg?  Hidup tenang?  Again It’s UP to You Man….

                                                                                                                                   
Echo. 17 Januari 2007.

What is the most precious thing in My Life?

Suatu ketika tiba-tiba muncul dalam benak sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik dan agak sulit untuk menemukan jawabannya. Tetapi seolah tanpa kenal lelah, pertanyaan tersebut terus muncul dan membuat penasaran hingga kemudian dimulailah pencarian jawaban.


"What is the most precious thing in My Life?"

Cara terbaik untuk mendapatkan jawabannya adalah dengan membuat list, segera munculah kata demi kata yang dirasa berharga memenuhi list tersebut. "Family" "FRIENDS" "LOVE" "PROSPERITY" "WEALTH"  adalah sebagian kata-kata yang terkumpul di dalam list dengan urutan teratas. Bagaimana dengan "GOD"? Ah, sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam list karena pasti ada di urutan tertinggi, jadi lebih baik mencari dibawahnya. Pada saat-saat terakhir pengambilan jawaban yang hampir jatuh pada "FAMILY" kemudian muncul kandidat kuat yang langsung meroket ke tangga paling atas, yaitu "TIME". Kenapa "TIME"? Tidak sulit untuk menemukan alasannya.

Seluruh hidup kita terletak pada "TIME", seberapa banyak "TIME" yang kita miliki itulah yang dirasa sangat berharga. Tanpa "TIME", "FAMILY" hanyalah sekumpulan manusia yang telah ditentukan mempunyai darah yang sama. Tanpa "TIME", "LOVE" DAN "PROSPERITY" tidak akan bisa hidup..tumbuh..berkembang. Tanpa "TIME", takkan muncul "FRIENDSHIP". Tanpa "TIME", manusia hanya tersisa nama dan terbujur kaku dalam kotak. Sebaliknya…. Dengan "TIME", dalam "FAMILY", "FRIENDS" dan tentunya "GOD" akan tumbuh "LOVE" dengan indahnya yang akan terus tersimpan menjadi kenangan sampai kapanpun. Melalui "TIME" ditambah kerja-keras dan kemauan akan didapatkan "PROSPERITY" dan "WEALTH".

Pada kenyataanya manusia akan menggunakan "TIME" untuk hal-hal yang dianggap penting dan menyenangkan. Sayangnya "TIME" yang begitu mustika sering dihambur-hamburkan dan digunakan untuk hal-hal yang tiada guna, seperti para gamers akan banyak mencurahkan "TIME" untuk main game, apa yang didapat selain mata pedih dan kesenangan sementara?

Hidup pada dasarnya adalah mencurahkan "TIME" terbatas yang kita miliki. Ya, setiap manusia diberikan "TIME" yang berbeda, ada yang mempunyai banyak yang akan habis bila digunakan selama 90 tahun, ada juga yang memiliki sedikit yang habis hanya digunakan 20 tahun. Tidak ada yang tahu pasti berapa sisa "TIME" masing-masing, selama masih ada hari ini berarti kita masih memiliki "TIME". Banyak manusia yang beralasan "I HAVE NO TIME", tapi semua alasan itu adalah (maaf) Bullshit , karena hanya orang mati yang sudah tidak mempunyai "TIME"

Berapa banyak "TIME" yang sudah dicurahkan untuk mengembangkan "LOVE" dalam "FAMILY" dan "FRIENDS"?

Berapa banyak "TIME" yang sudah dicurahkan untuk bisa mendapatkan "PROSPERITY" dan "WEALTH"?

Terlebih berapa banyak "TIME" yang sudah dicurahkan untuk "GOD" sang sumber dari semua "TIME" yang kita miliki?

"TIME" sekali dicurahkan tidak dapat kita ambil dan tarik kembali, jangan sampai menyesal kelak ketika kita hanya tersisa sedikit ataupun kehabisan "TIME". Banyak orang menganggap "MONEY" can buy anything, semua itu salah kaprah karena money cannot buy "LOVE" dan terutama "TIME". "TIME" will reveals anything and with "TIME" we can get anything kalimat tersebut dirasa lebih tepat.

Karena itu pergunakanlah "TIME" sebaik-baiknya, gunakanlah "TIME" untuk sesuatu yang sangat berharga dalam hidup, orang-orang yang kita sayangi, dan terutama kepada "GOD" Sang Sumber dari segalanya termasuk "TIME" yang kita miliki.

Data, Informasi, dan Knowledge

Untuk memahami Knowledge management, kita setidaknya tahu tentang pengertian-pengertian dasar terutama definisi tentang data, informasi, dan pengetahuan (knowledge). Seringkali kita bingung dan sering terbalik dalam mendefinisikan ketiga hal tersebut diatas. Melalui tulisan ini diharapkan kita semua dapat memahami dengan jelas ketiga definisi tersebut diatas, mari kita kupas satu per satu.

1. Data
Data dapat dideskripsikan sebuah fakta yang disusun secara terstruktur (Vercellis, 2009). Data juga dapat didefinisikan sebagai sumber daya, obyek yang dapat dimanipulasi, solid secara fisik (Lackoff and Johnson, 1999). Dapat disimpulan bahwa data merupakan suatu obyek, kejadian, atau fakta yang dicatat dan disusun dengan terstruktur dalam berbagai bentuk baik berguna atau tidak.

2. Informasi
Informasi diartikan sebagai hasil dari pemrosesan data sehingga mempunyai arti atau bermakna (Vercellis, 2009). Sedangkan Gene Bellinger (2004) mengartikan informasi sebagai data yang telah mempunyai makna dengan cara dihubungkan yang terkait (relational connection). Dengan demikian informasi dapat diartikan sebagai hal yang dihasilkan dari pengolahan data yang lebih mudah dimengerti dan mempunyai makna suatu kejadian atau fakta.

3. Pengetahuan (Knowledge)
Kumpulan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan dan menangani permasalahan yang kompleks dapat disebut sebagai pengetahuan atau knowledge (Vercellis, 2009). Pengetahuan adalah internalisasi dari informasi-informasi yang terbentuk dari persepsi dan pengalaman dari si pemilik atau knower (Lackoff and Johnson, 1999). Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah kumpulan dari inrofmasi data yang menjadi bagian seseorang melalui persepsi dan pengalaman yang dapat dikembangkan untuk mengambil suatu keputusan dan menyelesaikan hal-hal yang kompleks

Dengan mengerti pengertian dasar tentang data, informasi dan knowledge, maka kita dapat memahami konsep knowledge management yang kuat.



Referensi:
1.Ackoff, R. L., "From Data to Wisdom", Journal of Applies Systems Analysis, Volume 16, 1989 p 3-9
2. Verceliss, Carlo (2009). Business Intelligence: data mining and optimization for decision making. Chichester: John Wiley and Sons.
3. Bellinger, Gene (2004). Data, information, knowledge, and wisdom.



Wednesday, August 4, 2010

Jaman informasi dan pengetahuan (Knowledge)

Seperti kita ketahui bersama, jaman terus berubah. Kehidupan saat ini jauh berbeda dengan kehidupan lima puluh tahun yang lalu. Masih tersimpan dengan baik dalam ingatan saya, pada awal tahun 2000 saat itu susahnya untuk memperoleh koneksi internet yang murah. Saat itu pilihan terbaik adalah dengan menggunakan dial-up, dan itu pun masih sharing dengan teman-teman kost untuk menghemat biaya yang dikeluarkan per jam (Rp. 9000,-/jam). Jika dibandingkan dengan koneksi saya saat ini (10 tahun kemudian dan saat saya menulis ini), saya bisa mendapatkan bandwidth up to 3 Mbps dengan hanya mengeluarkan Rp. 100.000,- / bulan!

Hal diatas adalah salah satu contoh sederhana yang nyata saya alami hanya dengan rentang waktu sepuluh tahun, apalagi jika kita melihat kebelakang selama lima puluh tahun, seratus tahun yang lalu. Berikut adalah beberapa perkembangan jaman yang dapat kita kelompokkan:

1. Jaman batu
Pada jaman ini manusia hanya mengandalkan cara berpikir dan peralatan sederhana dari batu untuk dapat bertahan hidup. Kehidupan mereka hanya dengan berburu dan kebanggaan mereka adalah jika dapat membunuh binatang buas yang besar seperti harimau atau beruang.

2. Jaman Bercocok tanam
Ketika manusia sudah mulai berpikir tentang masa depannya, maka mulailah berpikir untuk membuat sistem bercocok tanam. Pada jaman ini pola berpikir manusia sudah mulai terstruktur dengan menciptakan alat-alat yang lebih maju, dan sudah dimulainya kerja sama antar sesama. Lahan pertanian adalah hal yang diperebutkan pada jaman ini.

3. Jaman industri
Selangkah lebih maju yaitu jaman industri, setiap orang berlomba-lomba membentuk suatu organisasi untuk memanfaat kan sumberdaya yang ada. Sumberdaya utama yang menjadi pusat perhatiaan dalam jaman ini adalah manusia, uang, mesin (teknologi), bahan baku, dan metode yang dipakai.

4. Jaman informasi dan pengetahuan
Pada akhir abad 20, terjadi perubahan jaman yaitu jaman penguasaaan dan kecepatan aliran informasi dan pengetahuan yang menentukan keberhasilan suatu organisasi. Pada jaman ini hal yang paling berharga adalah talenta individu yang memiliki informasi dan pengetahuan. Kompetensi organisasi dibangun dari semua individu yang ada didalamnya. Dalam jaman ini keberhasilan organisasi untuk memenangkan persaingan adalah seberapa banyak dan cepat informasi dan pengetahuan yang dapat dimiliki.

Hari ini kita berada pada jaman informasi dan pengetahuan, untuk dapat memenangkan persaingan baik dalam level individu maupun organisasi informasi dan pengetahuan yang dimiliki adalah faktor utama. Untuk  itulah kita sebagai individu maupun organisasi dituntut untuk menguasai informasi dan pengetahuan pada jaman ini. Marilah kita membiasakan budaya sharing knowledge, agar diantara kita dapat saling memperkaya informasi dan pengetahuan yang kita punyai.

Happy sharing...  :)